Disamping daripada faktor-faktor teknis seperti kejelasan stimulus (suara, gambar, dan sebagainya), persepsi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor psikologis yang terkadang lebih menentukan bagaimana informasi atau kesan (stimulus) dipersepsikan. Faktor yang paling berpengaruh adalah ekspektansi, yaitu kerangka berpikir yang menyiapkan seseorang menyampaikan persepsi dengan caranya.
Biasanya ekspektansi dipengaruhi beberapa hal, diantaranya:
1. Tersedia Informasi Sebelumnya
Ketiadaan informasi sebelumnya dapat mengacaukan stimulus, contohnya jika seseorang datang dipertengahan diskusi mungkin hanya menangkap sebagian pembicaraan karena informasi yang diterima tidak sama dengan peserta lainnya. Jadi, serasa ada sesuatu yang hilang.
2. Kebutuhan
Seseorang menyampaikan persepsinya berdasarkan kebutuhannya saat itu, contohnya menjadi lebih peka terhadap aroma makanan saat sedang lapar.
3. Pengalaman Masa Lalu
Sebagai pembelajaran, pengalaman dapat mempengaruhi persepsi seseorang dimasa yang akan datang, contohnya pengalaman dikhianati oleh teman akan mengarahkan persepsinya untuk lebih berhati-hati terhadap kehadiran teman baru dalam kehidupannya.
4. Emosi
Mempengaruhi seseorang saat menerima dan mengolah informasi karena energi dan perhatiaannya berupa emosi, contohnya ketika Anda baru putus dengan pacar, dan teman Anda mencoba menghibur dengan lelucon yang Anda anggap sebagai hinaan.
5. Impresi
Kesan pertama yang menonjol akan lebih mempengaruhi persepsi seseorang, contohnya jika Anda menghadiri sebuah pertemuan dengan rekan-rekan Anda dan berpenampilan baik, tentunya penampilan Anda akan dipersepsikan sebagai hal yang positif.
6. Konteks
Faktor ini memberikan persepsi latar yang jelas bagaimana individu dipandang. Jadi, dengan individu yang sama namun latar yang berbeda akan dipersepsikan dengan makna yang berbeda pula.
Biasanya ekspektansi dipengaruhi beberapa hal, diantaranya:
1. Tersedia Informasi Sebelumnya
Ketiadaan informasi sebelumnya dapat mengacaukan stimulus, contohnya jika seseorang datang dipertengahan diskusi mungkin hanya menangkap sebagian pembicaraan karena informasi yang diterima tidak sama dengan peserta lainnya. Jadi, serasa ada sesuatu yang hilang.
2. Kebutuhan
Seseorang menyampaikan persepsinya berdasarkan kebutuhannya saat itu, contohnya menjadi lebih peka terhadap aroma makanan saat sedang lapar.
3. Pengalaman Masa Lalu
Sebagai pembelajaran, pengalaman dapat mempengaruhi persepsi seseorang dimasa yang akan datang, contohnya pengalaman dikhianati oleh teman akan mengarahkan persepsinya untuk lebih berhati-hati terhadap kehadiran teman baru dalam kehidupannya.
4. Emosi
Mempengaruhi seseorang saat menerima dan mengolah informasi karena energi dan perhatiaannya berupa emosi, contohnya ketika Anda baru putus dengan pacar, dan teman Anda mencoba menghibur dengan lelucon yang Anda anggap sebagai hinaan.
5. Impresi
Kesan pertama yang menonjol akan lebih mempengaruhi persepsi seseorang, contohnya jika Anda menghadiri sebuah pertemuan dengan rekan-rekan Anda dan berpenampilan baik, tentunya penampilan Anda akan dipersepsikan sebagai hal yang positif.
6. Konteks
Faktor ini memberikan persepsi latar yang jelas bagaimana individu dipandang. Jadi, dengan individu yang sama namun latar yang berbeda akan dipersepsikan dengan makna yang berbeda pula.
No comments:
Post a Comment